Banyak mitos berkembang di masyarakat tentang hal-hal yang berkontribusi pada timbulnya jerawat. Ternyata cerita nenek moyang yang turun-temurun itu tidak sepenuhnya benar.
Jadi jika Anda selama ini berpikir makan cokelat dapat menimbulkan jerawat, Anda salah. Seperti dikutip All Womens Talk dan di rangkum oleh Wolipop.com, ini dia 4 mitos salah seputar jerawat.
1. Sering Membersihkan Wajah Bebaskan Anda dari Jerawat
Terkadang tidak terlalu sering membersihkan wajah bukan faktor utama timbulnya jerawat. Justru terlalu sering membersihkan wajah dapat mengiritasi kulit yang dapat menyebabkan jerawat. Meskipun wajah tetap harus dibersihkan dengan rutin, namun jarang terlalu sering. Saat mencuci wajah gunakan air hangat dan pembersih wajah dengan formula lembut.
2. Terlalu Banyak Makan Cokelat Bisa Timbulkan Jerawat
Selama ini yang banyak orang ketahui makan cokelat dapat menyababkan jerawat, padahal mitos tersebut salah. Diana McShane, seorang dokter kulit di Duke University, Amerika juga setuju jika cokelat tidak memiliki pengaruh dengan timbulnya jerawat.
"Cokelat disebut berperan dalam timbulnya jerawat selama beberapa dekade tanpa ada data yang meyakinkan," ujar McShane.
Beberapa studi tidak menemukan hubungan antara cokelat dan jerawat, tapi belum ada satupun data yang dibukukan. Walau begitu, sebagian besar profesional medis setuju jika cokelat penyebab jerawat hanyalah mitos yang salah.
3. Mengatasi Jerawat Bisa dengan Memencetnya
Seringkali di tempat facial jerawat kita dipecahkan supaya jerawat hilang. Padahal cara tersebut salah. Jerawat tidak boleh dipencet secara paksa, karena dapat menimbulkan iritasi. Bukannya sembuh, jerawat bisa semakin membengkak.
4. Makanan Berminyak Penyebab Munculnya Jerawat
Kentang goreng dan keripik tidak berkontribusi pada timbulnya jerawat. Namun menurut mitos yang Anda dengar selama ini makanan berlemak pasti menyebabkan jerawat karena mengandung minyak.
Memang benar jika sebelum 'minyak alami' kulit dapat menyebabkan jerawat. Tapi, minyak dalam makanan sama sekali tidak terkait dengan sebum pada kulit. Kulit berminyak bisa desebabkan karena faktor genetik dan hormonal. Misalnya pada masa kehamilan, masa sebelum datang bulan atau pada masa puber.
0 komentar:
Posting Komentar