Beberapa orang beranggapan bahwa Facebook ibaratnya hutan belantara yang berisi banyak “binatang buas”. Ibarat hutan belantara maka yang berlaku adalah hukum rimba, yang kuat akan memakan yang lemah. Namun tentu selalu ada cara untuk memperkuat diri anda di Facebook dan berinteraksi dengan aman. Salah satunya adalah meningkatkan privacy akun anda di Facebook dan mengatur bagaimana anda berinteraksi di Facebook agar “binatang buas tidak” mendekat apalagi sampai memakan anda. Perlu juga anda ketahui, di Facebook tidak ada aturan tertentu yang mengikat anda untuk tidak bertindak ofensif terhadap seseorang yang anda kenal. Hal ini membuka banyak sekali kesempatan untuk berbuat jahat, contohnya mencuri foto anda dan mengirim anda foto-foto tidak layak tayang.
Bahkan baru-baru ini fan page pemilik Facebook sendiri bisa disusupi oleh hacker (Baca Di sini). Hal ini mengindikasikan bahwa sebenarnya Facebook tersebut pada dasarnya tidak aman, namun demikian bisa anda lakukan pengamanan. Bahkan berita terakhir menunjukkan lebih dari 250 ribu foto pengguna Facebook dicuri oleh sebuah situs dating (kencan) online. Tentu anda khawatir jangan-jangan foto anda bahkan mungkin foto anak anda sudah terpampang di situs tersebut.
Sebagai situs social media all in one, yang memungkinkan setiap penggunanya meng-upload hal-hal pribadi dan keluarga Facebook memang menjadi incaran banyak penjahat dunia maya. Untuk itu penting kiranya bagi Anda untuk mengatur privacy anda sebaik mungkin, terutama foto yang anda upload di Facebook. Namun jika anda tidak peduli privacy dan santai saja dengan keterbukaan yang ada di Facebook, tentu mengatur privacy bukanlah hal yang terlalu dipikirkan.
Dari penelusuran di internet, ternyata masalah privacy dan keamanan akun di Facebook merupakan topik yang banyak dibicarakan. Hal ini tidak lain karena sebagai social media terbesar, Facebook masih sering kecolongan data penggunannya. Tips penting berikut ini akan menuntun anda bagaimana anda sebaiknya mengatur privacy anda di Facebook . Tips tersebut dapat anda praktikkan langsung di akun Facebook anda saat ini juga.
Sharing on Facebook
Untuk sampai ke poin sharing on Facebook anda sebaiknya ikuti langkah berikut ini:
Account > Privacy Settings > Sharing on Facebook
Selanjutnya anda akan menjumpai tampilan berikut ini:
1297136115986782090
Sumber:http://www.facebook.com/settings/?tab=privacy
Untuk mengedit privacy anda click customize setting, jika anda ingin privacy yang lebih baik, ganti privacy anda ke pilihan only friends atau only me untuk hal-hal tertentu seperti foto anda dan foto anak anda. Kalau foto anda dan teman-teman di berbagai acara sebaiknya anda atur ke only friends dengan asumsi yang ada di foto tersebut sudah menjadi teman anda di Facebook. Namun banyak orang yang malah senang dengan setting everyone, artinya siapa pun di Facebook bisa melihat foto tersebut dan bisa menyimpannya ke harddisk atau flashdisk mereka. Percaya atau tidak setting ini merupakan sumber bagi para pencuri foto.
Existing Photos (Foto-foto Anda yang ada di Facebook)
Banyak orang di Facebook hanya ingin berteman dengan sedikit orang saja. Mereka memilih orang-orang terpercaya yang mereka kenal secara pribadi maupun melalui pekerjaan. Untuk kategori ini mungkin anda tidak perlu terlalu kuat dalam hal privacy foto-foto anda. Namun bagi anda yang temannya mendekati maksimal (5.000 orang) setting privacy untuk foto-foto anda sangat perlu. Hal ini akan mencegah penyalahgunaan foto-foto tersebut seperti dicuri untuk dipampangkan di situs kencan online. Untuk sampai ke pengaturan foto, anda perlu melakukan hal ini:
Account > Privacy Settings > Sharing on Facebook > Customize Settings > Edit album privacy for existing photos
12971367861304815157
Sumber:http://www.facebook.com
Dalam gambar di atas terdapat kotak untuk dicentang, jika anda mencentang kotak tersebut berarti anda akan termasuk dalam suatu lokasi atau tempat tertentu di Facebook. Jika anda ingin privacy lebih sebaiknya anda tidak mencentang kotak tersebut sehingga nama anda dan foto profil anda tidak diikutkan. Setelah itu penting bagi anda untuk mem-preview profile anda setelah anda mengganti setting privacy agar anda yakin dengan privacy yang baru saja anda buat.
Foto-foto anda juga bisa anda tingkatkan dengan mengedit Edit album privacy for existing photos. Anda dapat menentukan pihak mana saja yang bisa melihat foto anda. Bagi anda yang peduli dengan privacy ada baiknya anda menetukan siapa saja yang bisa melihat foto dengan cara mengetikkan nama teman anda atau menentukan siapa yang tidak boleh melihat foto tersebut dengan cara mengetikkan nama teman anda. Perhatikan gambar berikut ini.
12971377891139513843
Sumber: http://www.facebook.com
1297137455952249268
Sumber:http://www.facebook.com
Setelah anda ganti dengan setting yang baru, paling tidak tingkat keamanan foto-foto anda saat ini menjadi lebih baik. Selain itu bagi anda yang sudah lama bermain di Facebook dan teman anda banyak sekali tentu penting bagi anda untuk menyeleksi teman anda tersebut. Pada dasarnya Facebook dibuat adalah untuk mengetahui dan terkoneksi dengan teman yang sebenarnya telah anda kenal sebelumnya di dunia nyata. Jika kemudian anda bertemu orang-orang baru memang tidak tertutup kemungkinan anda bisa bersahabat dengan mereka dan mengira mereka pada dasarnya baik. Namun satu hal, perilaku di dunia internet cenderung berbeda dengan dunia nyata. Banyak teman chatting yang berpura-pura baik dan kita 100% sebenarnya tidak tahu bagaimana sebenarnya teman kita yang di Facebook tersebut (kecuali yang sudah kita kenal sebelumnya). Untuk itu langkah pencegahan sangat penting dengan meningkatkan privacy akun Facebook anda.
Checking In to Places
Untuk melakukan edit terhadap hal ini anda perlu lakukan langkah berikut ini:
Account > Privacy Settings > Sharing on Facebook > Customize Settings > Friends can check me in to Places. Tampilannya akan tampak sebagai berikut.
129713863981254632
Sumber:http://www.facebook.com
Dengan memilih Disable berarti akun anda lebih aman karena Facebooka akan:
1. Facebook tidak akan pernah men-share atau mengekspos lokasi anda secara otomatis.
2. Hanya teman yang bisa men-tag anda dan mencek anda di suatu lokasi tertentu.
3. Facebook akan memberikan notifikasi bila ada teman yang men-tag foto anda untuk meminta izin tag, anda bisa mengizinkan atau melarang.
4. Anda bisa me-remove teman yang men-tag foto anda kapan saja.
Selain cara-cara tersebut anda juga dapat memblok seseorang atau biasanya toko online yang sering berpromosi tanpa izin di halaman Facebook Anda. Saya sendiri mengalami beberapa kali, sebuah toko online yang bisa dikategorikan spam sering beriklan tanpa izin dan saya bukan termasuk penggemar toko online ini. Nah bila kita delete atau laporkan ini sebagai spam Facebook tidak menjamin hal serupa tidak terulang. Hal ini terbukti hampir tiap hari toko online ini mampir di halaman Facebook saya walaupun saya telah delete atau laporkan sebagai spam.
Untuk mengatasi hal ini anda perlu berkunjung ke halaman pengaturan privacy anda. Lihat gambar berikut ini.
129714829314081920
Sumber:http://www.facebook.com
Click link yang ada di bawah Block List dan akan muncul kotak pilihan berikut.
12971484681792397125
Sumber:http://www.facebook.com
Bila Anda hapal dengan nama toko online yang mengirim spam ke akun anda tersebut, ketikkan namanya di papan yang disediakan, lalu tekan Block This User. Setelah hal ini dilakukan, pesan dari toko online atau spam tersebut tidak lagi akan muncul di halaman Facebook anda. Hal ini juga bisa anda lakukan terhadap user facebook tertentu yang ofensif dan sering bikin pusing dengan postingannya.
Perlu anda ketahui, biasanya spam muncul karena anda sangat banyak menggunakan aplikasi di Facebook seperti game dan berbagi aplikasi lainnya. Aplikasi di Facebook banyak dicurigai mengambil data pengguna Facebook ilegal. Bahkan Facebook sendiri dituduh telah membocorkan banyak informasi penggunanya kepada pihak ketiga seperti pengiklan. Untuk itu penting kiranya anda mengatur aplikasi apa saja yang penting buat anda karena makin banyak aplikasi yang anda pakai data anda akan makin tersebar, baik kepada pengguna lain Facebook maupun kepada pihak pengiklan di Facebook.
Nah dengan melakukan hal ini saja, paling tidak akun dan foto anda tidak bisa dicuri dan disalahgunakan. Perlu kiranya bagi anda yang sangat suka narsis untuk mempertimbangkan akibat kenarsisan yang berlebihan. Seperti kata Bang Napi, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku, tapi kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan. Ada baiknya kita memperkecil kesempatan tersebut dengan meningkatkan privacy akun di Facebook.
Waspadalah….Waspadalah……
Bahkan baru-baru ini fan page pemilik Facebook sendiri bisa disusupi oleh hacker (Baca Di sini). Hal ini mengindikasikan bahwa sebenarnya Facebook tersebut pada dasarnya tidak aman, namun demikian bisa anda lakukan pengamanan. Bahkan berita terakhir menunjukkan lebih dari 250 ribu foto pengguna Facebook dicuri oleh sebuah situs dating (kencan) online. Tentu anda khawatir jangan-jangan foto anda bahkan mungkin foto anak anda sudah terpampang di situs tersebut.
Sebagai situs social media all in one, yang memungkinkan setiap penggunanya meng-upload hal-hal pribadi dan keluarga Facebook memang menjadi incaran banyak penjahat dunia maya. Untuk itu penting kiranya bagi Anda untuk mengatur privacy anda sebaik mungkin, terutama foto yang anda upload di Facebook. Namun jika anda tidak peduli privacy dan santai saja dengan keterbukaan yang ada di Facebook, tentu mengatur privacy bukanlah hal yang terlalu dipikirkan.
Dari penelusuran di internet, ternyata masalah privacy dan keamanan akun di Facebook merupakan topik yang banyak dibicarakan. Hal ini tidak lain karena sebagai social media terbesar, Facebook masih sering kecolongan data penggunannya. Tips penting berikut ini akan menuntun anda bagaimana anda sebaiknya mengatur privacy anda di Facebook . Tips tersebut dapat anda praktikkan langsung di akun Facebook anda saat ini juga.
Sharing on Facebook
Untuk sampai ke poin sharing on Facebook anda sebaiknya ikuti langkah berikut ini:
Account > Privacy Settings > Sharing on Facebook
Selanjutnya anda akan menjumpai tampilan berikut ini:
1297136115986782090
Sumber:http://www.facebook.com/settings/?tab=privacy
Untuk mengedit privacy anda click customize setting, jika anda ingin privacy yang lebih baik, ganti privacy anda ke pilihan only friends atau only me untuk hal-hal tertentu seperti foto anda dan foto anak anda. Kalau foto anda dan teman-teman di berbagai acara sebaiknya anda atur ke only friends dengan asumsi yang ada di foto tersebut sudah menjadi teman anda di Facebook. Namun banyak orang yang malah senang dengan setting everyone, artinya siapa pun di Facebook bisa melihat foto tersebut dan bisa menyimpannya ke harddisk atau flashdisk mereka. Percaya atau tidak setting ini merupakan sumber bagi para pencuri foto.
Existing Photos (Foto-foto Anda yang ada di Facebook)
Banyak orang di Facebook hanya ingin berteman dengan sedikit orang saja. Mereka memilih orang-orang terpercaya yang mereka kenal secara pribadi maupun melalui pekerjaan. Untuk kategori ini mungkin anda tidak perlu terlalu kuat dalam hal privacy foto-foto anda. Namun bagi anda yang temannya mendekati maksimal (5.000 orang) setting privacy untuk foto-foto anda sangat perlu. Hal ini akan mencegah penyalahgunaan foto-foto tersebut seperti dicuri untuk dipampangkan di situs kencan online. Untuk sampai ke pengaturan foto, anda perlu melakukan hal ini:
Account > Privacy Settings > Sharing on Facebook > Customize Settings > Edit album privacy for existing photos
12971367861304815157
Sumber:http://www.facebook.com
Dalam gambar di atas terdapat kotak untuk dicentang, jika anda mencentang kotak tersebut berarti anda akan termasuk dalam suatu lokasi atau tempat tertentu di Facebook. Jika anda ingin privacy lebih sebaiknya anda tidak mencentang kotak tersebut sehingga nama anda dan foto profil anda tidak diikutkan. Setelah itu penting bagi anda untuk mem-preview profile anda setelah anda mengganti setting privacy agar anda yakin dengan privacy yang baru saja anda buat.
Foto-foto anda juga bisa anda tingkatkan dengan mengedit Edit album privacy for existing photos. Anda dapat menentukan pihak mana saja yang bisa melihat foto anda. Bagi anda yang peduli dengan privacy ada baiknya anda menetukan siapa saja yang bisa melihat foto dengan cara mengetikkan nama teman anda atau menentukan siapa yang tidak boleh melihat foto tersebut dengan cara mengetikkan nama teman anda. Perhatikan gambar berikut ini.
12971377891139513843
Sumber: http://www.facebook.com
1297137455952249268
Sumber:http://www.facebook.com
Setelah anda ganti dengan setting yang baru, paling tidak tingkat keamanan foto-foto anda saat ini menjadi lebih baik. Selain itu bagi anda yang sudah lama bermain di Facebook dan teman anda banyak sekali tentu penting bagi anda untuk menyeleksi teman anda tersebut. Pada dasarnya Facebook dibuat adalah untuk mengetahui dan terkoneksi dengan teman yang sebenarnya telah anda kenal sebelumnya di dunia nyata. Jika kemudian anda bertemu orang-orang baru memang tidak tertutup kemungkinan anda bisa bersahabat dengan mereka dan mengira mereka pada dasarnya baik. Namun satu hal, perilaku di dunia internet cenderung berbeda dengan dunia nyata. Banyak teman chatting yang berpura-pura baik dan kita 100% sebenarnya tidak tahu bagaimana sebenarnya teman kita yang di Facebook tersebut (kecuali yang sudah kita kenal sebelumnya). Untuk itu langkah pencegahan sangat penting dengan meningkatkan privacy akun Facebook anda.
Checking In to Places
Untuk melakukan edit terhadap hal ini anda perlu lakukan langkah berikut ini:
Account > Privacy Settings > Sharing on Facebook > Customize Settings > Friends can check me in to Places. Tampilannya akan tampak sebagai berikut.
129713863981254632
Sumber:http://www.facebook.com
Dengan memilih Disable berarti akun anda lebih aman karena Facebooka akan:
1. Facebook tidak akan pernah men-share atau mengekspos lokasi anda secara otomatis.
2. Hanya teman yang bisa men-tag anda dan mencek anda di suatu lokasi tertentu.
3. Facebook akan memberikan notifikasi bila ada teman yang men-tag foto anda untuk meminta izin tag, anda bisa mengizinkan atau melarang.
4. Anda bisa me-remove teman yang men-tag foto anda kapan saja.
Selain cara-cara tersebut anda juga dapat memblok seseorang atau biasanya toko online yang sering berpromosi tanpa izin di halaman Facebook Anda. Saya sendiri mengalami beberapa kali, sebuah toko online yang bisa dikategorikan spam sering beriklan tanpa izin dan saya bukan termasuk penggemar toko online ini. Nah bila kita delete atau laporkan ini sebagai spam Facebook tidak menjamin hal serupa tidak terulang. Hal ini terbukti hampir tiap hari toko online ini mampir di halaman Facebook saya walaupun saya telah delete atau laporkan sebagai spam.
Untuk mengatasi hal ini anda perlu berkunjung ke halaman pengaturan privacy anda. Lihat gambar berikut ini.
129714829314081920
Sumber:http://www.facebook.com
Click link yang ada di bawah Block List dan akan muncul kotak pilihan berikut.
12971484681792397125
Sumber:http://www.facebook.com
Bila Anda hapal dengan nama toko online yang mengirim spam ke akun anda tersebut, ketikkan namanya di papan yang disediakan, lalu tekan Block This User. Setelah hal ini dilakukan, pesan dari toko online atau spam tersebut tidak lagi akan muncul di halaman Facebook anda. Hal ini juga bisa anda lakukan terhadap user facebook tertentu yang ofensif dan sering bikin pusing dengan postingannya.
Perlu anda ketahui, biasanya spam muncul karena anda sangat banyak menggunakan aplikasi di Facebook seperti game dan berbagi aplikasi lainnya. Aplikasi di Facebook banyak dicurigai mengambil data pengguna Facebook ilegal. Bahkan Facebook sendiri dituduh telah membocorkan banyak informasi penggunanya kepada pihak ketiga seperti pengiklan. Untuk itu penting kiranya anda mengatur aplikasi apa saja yang penting buat anda karena makin banyak aplikasi yang anda pakai data anda akan makin tersebar, baik kepada pengguna lain Facebook maupun kepada pihak pengiklan di Facebook.
Nah dengan melakukan hal ini saja, paling tidak akun dan foto anda tidak bisa dicuri dan disalahgunakan. Perlu kiranya bagi anda yang sangat suka narsis untuk mempertimbangkan akibat kenarsisan yang berlebihan. Seperti kata Bang Napi, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelaku, tapi kejahatan bisa terjadi karena ada kesempatan. Ada baiknya kita memperkecil kesempatan tersebut dengan meningkatkan privacy akun di Facebook.
Waspadalah….Waspadalah……
0 komentar:
Posting Komentar